Senin, 03 Oktober 2011

* Kehormatanku Hanya Untuk Suami-ku *


•♫♥•* Kehormatanku Hanya Untuk Suami-ku *•♥♫•

BismillahirRohmaanirRohiim ...
Assalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatuh ...

Para Pembaca BDMCS yang di Rahmati ALLAH ...
Aku hanya ingin berbagi kisah pahit yang kini telah menyadarkanku dan lebih mendekatkan diri kepada ALLOH ...Semoga kita semua bisa mengambil Ibroh'a .

Saat itu, aku mengalami sebuah cobaan dari Alloh,
saat aku berumur 16 tahun aku terjatuh dari tangga, dan kakiku mengalami lumpuh. Sekolahku terhenti dan akupun hanya bisa duduk dikursi roda. Awalnya aku melakukan terapy medis, namun ekonomi keluargaku menurun saat kejadian ini. Karena keluargaku cukup sederhana, dan ayahku mengambil keputusan untuk berobat melalui jalan alternatif. Segala pengobatan telah kami datangi, berbagai cara terapy telah aku lakukan, dan bermacam obat-obatan telah aku minum. Tapi Alloh masih belum memberiku kesembuhan. Dalam hati aku yakin suatu saat nanti aku akan kembali seperti sedia kala,atas ijin Alloh..Insya ALLOH ..

Para Pembaca BDMCS yang Berbahagia . . .
Hatiku memang sedih, tapi aku bersyukur mempunyai saudara dan teman-teman yang selalu memberiku semangat. Termasuk laki-laki yang aku sukai, dia selalu memberiku semangat, meskipun tidak ada ikatan apapun saat itu. Namun kami tetap memberikan motivasi untuk hidup. Begitupun Ibuku yang sangat keras memperjuangankan kesembuhanku....

Hingga suatu saat, perekonomian keluarga kami sangat kritis, pengobatanku tertunda beberapa bulan, dan saat itu sakitku sudah hampir 18 bulan. Akupun hampir putus asa, teringat kepada kisah hidup Nabi Ayyub As. Beliau diberi cobaan seumur hidupnya, menjadi motivasiku untuk tetap sabar dan tabah. Aku tidak pernah berhenti berdo'a, dan menjaga hati dan mulutku agar tidak berkata aral.

Hingga suatu hari datang seorang pria yg menawarkan pengobatan gratis, entah tau darimana kami sedang membutuhkannya. Mungkin Alloh yang mengirimkan rezeki ini untuk kami melalui pria yang tidak kami kenal. Pria tersebut menawarkan pengobatan yang berada jauh diluar kota. Dan berniat menjagak kami kesana. Dan keluargaku menerima ajakannya. Karna ucapan pria tersebut sangat meyakinkan, dan kamipun percaya....

Namun entah kenapa semenjak kehadiran pria tersebut aku merasakan
keanehan dari caranya melihatku, dari tatapan matanya menjalar ke semua tubuhku. Dan jujur aku kecewa saat Ibu dan Ayahku menyetujui ajakan pria yg baru kami kenal untuk berobat keluar kota. Sungguh aku ragu. Dan keraguanku bertambah saat jawaban Istikhorohku semalam.

Namun ternyata Ibu menbujukku, dan aku merasa iba melihat Ibu
bersemangat sedangkan aku sangat ragu. Dan kami berangkat Ibu bersama kakakku menemaniku, sedangkan pria tersebut membawa kedua temannya, sungguh perasaan yg tidak tenang, selama perjalanan aku hanya memohon kepada Alloh semoga tidak terjadi apa-apa. Alhamdulillah selamat sampai tujuan, dan disana aku tidak diistimewakan, tidak seperti yg diucapkan pria tersebut.
Aku akan menjadi pasien yang didahulukan. Tapi ternyata tidak sama sekali.

Para pembaca BDMCS yang Berbahagia . . .
Hatiku semakin cemas, dan tidak dapat melakukan apa-apa selain berdo'a, memohon keselamatan. Hingga akhirnya aku mendapat giliran berobat tapi yang mengecewakan tidak jauh berbeda dengan alternatif dikotaku. Saat itu aku berpikir "Lebih baik tidak pergi jauh keluar kota bila terapynya hanya seperti ini."

Aku sadar, harusnya aku bersyukur, tapi hatiku tidak bisa menutupi kecurigaanku. Dan selalu menunggu apa yg akan segera terjadi kepadaku ?

Ya Alloh lindungalah aku, Ibu dan Kakakku..itulah pintaku dalam setiap Doa'ku...

Singkat cerita kamipun pulang, dan saat perjalanan pulang kamipun merasa lelah dan butuh istirahat. Ibuku menemaniku, dan saat Ibuku pergi kemesjid dan berniat mencari Kakakku yang tadi sholat dimesjid. Aku merasa ketakutan, hanya bisa berdo'a semoga Alloh bersamaku, dan bisa menolongku. Waktu menujukkan pukul 18.30 WIB. Pintu mobil langsung terbuka dah pria itu langsung masuk dan mengunci pintu dari dalam, sungguh jantung saat itu seperti bumerang.

Nafasku tidak berarturan, dan Astagfirulloh pria itu ingin memperkosaku,
ya Alloh aku hanya bisa menangis dan berteriak, pria itu berusaha melepaskan jilbab yg aku kenakan, pandangan menjadi gelap dan bagaikan menemukan titik terang, aku berusaha melawan sekuat tenaga, dan dengan satu tamparan pria tersebut kesakitan, dan langsung minta maaf kepadaku.

Dengan alasan tidak disengaja dia memohon maaf, tapi aku tetap tidak percaya apa yg baru saja terjadi. Aku hanya bisa menangis dan memeluk lututku. Sungguh merasa hina nya diriku saat itu. Ya Alloh tolonglah hamba. Sejahat inikah pria itu kepadaku? Dan tak lama Ibu, Kakaku dan kedua teman pria itu datang, jarak kota ( S ) ke kotaku memakan banyak waktu...

Sepanjang perjalanan aku terus menangis dan terdiam,
Ibu hanya bisa diam dan aku mencoba menutupi dari Ibu.
Maafkan aku ibu, aku merasa hina.
Andai saja ibu tau apa yang baru saja terjadi, Ibu akan sangat kecewa....

Akhirnya kami sampai rumah dengan selamat, tetapi rasanya ada yg berbeda setelah kejadian semalam. Mungkin jika aku tidak melawan, harga diriku akan hilang. Tapi tetap saja meskipun harga diriku masih bisa aku pertahankan aku merasa telah diinjak oleh pria itu. Aku benci dengan diriku sendiri.

Aku hanya bisa berdo'a memohon pertolongan, aku yakin Alloh ada didekatku. Suatu hari pria itu datang dengan maksud ingin melamar dan menikahiku. Dan aku menolaknya, dengan alasan aku sudah mempunyai calon suami. Keluargaku sangat terkejut ketika aku berkata seperti itu. Dengan memasang wajah kecewa, pria itu pergi dan mencaci keluarga kami, sungguh kami menyesal ketika tau apa yg pria itu inginkan dan sampai sekrang tidak pernah datang. Saat mendengar kabar dari tetanggaku ternyata pria itu telah menfitnahku telah tidur bersamanya. Astagfirulloh,, semoga mereka tidak mempercayainya..

Beberapa bulan kemudian, Alloh memberiku kesembuhan, saat aku
terbangun dari tidurku, tiba-tiba saja aku berdiri dan melangkah, sungguh aku yang terkejut langsung sujud syukur berterima kasih kepada Alloh, dan keluargaku pun menangis terharu melihat kebesaran Alloh yang terjadi terhadaku...

Akhirnya aku bisa bernafas lega, meskipun kejadian itu membuta aku shok, membuat aku takut akan seorang pria. Tetapi aku yakin, Alloh tau siapa diriku, dia yang akan memberiku seseorang yg bisa menerima keadaanku...

Dengan keajaiban ini ternyata Ayah dan Ibuku masih merasa heran siapakah calon suami yang menjadi alasan aku menolak pria jahat itu. Aku hanya menjawab dan menjelaskan, apa adanya, tapi aku masih belum bisa berani menceritakan kejadian buruk yg hampir menimpaku...

Aku hanya bercerita bahwa aku menyayangi seorang laki-laki yg selama ini Ayah dan Ibu mengenalnya, saat aku menyebutkan siapa namanya, ternyata Ayah tidak menyutujuinya, sunggu kecewanya hatiku. Dan aku tetap meyakinkan ayah, bahwa dia mampu menjadi imam keluargaku nanti. Dan hati Ayahpun luluh.

Dan sekrang umurku 19 tahun, aku akan segera dilamar oleh calon suamiku. Dengan keadaanku yang masih menggunakan tongkat untuk berjalan dia telah menerimaku apa adanya... Dan menyanyangiku meskipun dia tau kejadian pahit yang telah menimpaku..Alhamdulillah ..Bagiku "Kehormatanku Hanya Untuk Suami-ku"

Para Pembaca BDMCS yang Berbahagia . . .
Namun...sampai detik ini Dalam hatiku selalu bertanya-tanya ,,
Apakah ini balasan ( Rahmat dan Kasih Sayang ) yang telah ALLAH berikan kepadaku ,,
Karena aku telah berjuang mempertahankan kehormatanku dari laki'' itu ...???
Wallahu'alam Bishawab ....Maha Suci ENGKAU ya ALLAH ...

Sekian : Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh .

(¯`v´¯)♥ Aamiin Ya Robbal'alamiin ♥
`·.¸.·``(´'`v´'`)♥(¯`v´¯)♥(¯`v´¯)(¯`v´¯)
`•.¸.•`..`•.¸.•`_SUBHANALLOH__•`•.¸.•`

♥•*¨*•♥•*¨*•♫♥•* Thufail Na'im Ar'Syahid II *•♥♫•*¨*•♥•*¨*•♥

Sumber Kisah : By Sahabat BDMCS " Hamba ALLAH ( di Jawa-Barat )
-------------------------------------------------------------------------------

7 komentar:

  1. assalamualaikum wahai bidadari dunia..
    aku akan mendoakan kebahagiaanmu didunia dan di akhirat...
    semoga kau akan sentiasa berada dalam pengawasan ALLAH SWT..

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah sekali, salah satu bidadari dunia telah menemukan pemiliknya, mohon doa nya saya dipertemukan dan mendapat bidadari dunia yang soleha. . Amin.

    BalasHapus
  3. Bagus, mampir di blogku ya...
    Syukron. . .

    BalasHapus
  4. ridho allah senantiasa berselimut dalam jiwa wanita sholihah...

    BalasHapus
  5. emm...boleh minta alamat fbnya nggak?

    BalasHapus
  6. Orang yang baik mendapatkan orang yang baik....

    baguss banget postingannya....

    btw,, mana yang postingan baru nya?

    BalasHapus