Jumat, 23 September 2011

" Abah-ku Pergi dalam Keadaan Sujud "

BismillahirRohmaanirRohiim ...
Assalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatuh .

" Abah-ku Pergi dalam Keadaan Sujud "

Pembaca BDMCS yang di Rahmati ALLAH ....
Dulu waktu aku masih kecil,kehidupan orang tua kami boleh d bilang mapan..
ayah wiraswasta dan keluarga kami bargerak dalam usaha dagang..
kampung kami dekat sekali dengan laut..Abah berdagang ikan air tawar dan lumayan berhasil..beliau biasa menstok ke pasar-pasar ikan di kota-kota besar,,dan abah biasa mempercayakan temannya buat mengambil duit dari pedagang-pedang di kota..saat itu ayah belum begitu mendalami agama..
tapi beliau juga sangat menghindari apa-apa yang di larang dalam agama " .
~karena pada dasarnya masih mudanya di habiskan dari 1 pondok ke pondok lain~
dia juga di kenal ringan tangan dalam arti suka menolong yang susah..cuma dalam ibadah masih belum "benar" karena di sibukan usaha dagangnya...

Mungkin ALLAH mulai memberikan hidayah-NYA kepada abah,, karena seringnya beliau begadang waktu berdagang dan memanen ikan jugs karena abah perokok berat,,lama kelamaan abah jatuh sakit,,dan semua perdagangan di percyakan k temennya yang juga anak buah bila beliau berdagang,,awal mula lancar..tapi setelah berjalan 1 tahun pelan tapi pasti usaha itu mulai bangkrut..karena di tipu anak buah abah yang juga temannya itu..dan abah juga sering sakit-sakitan..beliau bermasalah dengan ginjal dan darah tinggi.. tekanan darahnya sampai mencapai 280..dan 2 tahun setelah kepergianku untuk mengadu nasib di saudia,ku dengar kabar abah jatuh saat mengambil wudhu..dan beliau sempat koma selama 3 hari di RS dan abah di vonis sakit jantung oleh dokter... Dari semanjak itu terasa sekali cobaan itu selalu datang silih berganti menghampiri kami..setelah abah agak mendingan,adek yang no 3 masuk RS kejang-kejang dan hampir tidak tertolong..satu-persatu keluarga di rumah bagaikan bergiliran keluar masuk ke RS... di ibaratkan udah jatuh tertimpa tangga pula itulah nasib yang kami alami...

Pemabaca BDMCS yang di Rahmati ALLAH ....
Walaupun kami udah di landa pailit tapi sifat belas kasih dan suka menolong masih tetap ada dalam dirinya...dia rela nga makan dan memilih memberikan makanannya pada tetangga kami yang keadaannya jauh lebih miskin dari kami... dan Alhamdulillah-nya lagi semenjak sakit abah jadi lebih mendalami agama,, dari yang tadinya boleh di bilang sangat jarang sholat apalagi mengaji..menjadi sangat tekun dalam ibadah..tiada malam-malam yang tidak di isi dengan tahajud dan baca Al-Qur'an... Entah karena sakitnya atau mungkin hidayah dari-NYA benar-benar telah datang pada abah..abah benar-benar sangat berubah drastis... dan setiap kali selesai sholat selalu aku dengar beliau selalu berdo'a "

" ya Allah jika aku harus kembali pada-MU,maka ambillah aku dalam keadaan sedang menghadap-MU "...

sampai kami sangat hapal sekali kebiasaan beliau itu... Rupanya cobaan itu belum selesai juga..Setelah nga ada lagi anggota keluarga kami yang kluar masuk RS..bunda < kaka perempuan abah > meninggal dan menjadi tanggungan kami pula.. 10 hari kemudian di susul nenek < ibunya abah> menyusul bunda....
Kadang aku suka bicara dalam telfon dengan abah ~ kenapa ko cobaan demi cobaan seperti tiada berakhir menimpa keluarga kita ~ dan beliau dengan arif selalu menasihatiku... Kata-nya " itu tandanya kalau Allah sangat sayang pada kita,,makanya DIA selalu memberikan kita cobaan dan DIA nga akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan kita.. Hadapilah dengan SABAR,TABAH dan TAWAKKAL dalam menghadapinya...jangan pernah mengeluh menghadapi semua ini.." << kata-kata inilah yang selalu terngiang di telingaku >> dan 3 bulan sebelum kepergiannya,aku minta izin utk menambah kontrak & beliau mengizinkan.

karena beliau tau aku adalah tulang punggung keluarga... Hari itu hari sabtu aku telfom ke rumah..abah masih sehat-sehat saja...dan sehari setelah itu pada pukul 02:00 waktu saudia atau pukul 06 lebih WIB aku di kejutkan bunyi Hp-ku..yang mengabarkan kalau abah udah ga ada... dan aku langsung telfon ke rumah... Ternyata kabar itu benar adanya.. Kata ibu,malam senin seperti setelah sholat maghrib abah selalu mengajari cucu-cucu-nya mengaji.. dan pas waktu masuk Sholat Isya abah wudhu,setelah wudhu abah mencium kepala cucu perempuan kesayangannya (anak ku..dan berkata " masyitoh..maafkan embah nga bisa melihatmu sampai menikah dan minta maaf sama ibu karena udh bertahun-tahunn nga menafkahi keluarga semenjak beliau sakit..dan terus sholat Isya bersama ibu.

Pemabaca BDMCS yang di Rahmati ALLAH ....
Menurut cerita ibuku..Setelah usai sholat fardhu ibu langsung kembali ke kamar buat ngelonin anakku yang bungsu... dan abah melanjutkan sholat sunah ba'diyatan... Setengah jam ibuku masuk lagi ke kamar yang biasa di gunakan buat sholat dan melihat abah masih sujud.. dan ibu keluar lagi,setelah 10 menit ibu kembali lagi ke ruang sholat dan posisi abah masih dalam sujud dan ibu bilang ke abah " abah sujud jangan lama-lama nanti pusing " abah tetep diam saja... dan saat ibu colek pundak abah ,abah nga bergeming...dan saat di angkat tangannya...tangan abah udah terkulai lemas... Subhanallah.. Abah pergi dalam keadaan bersujud seperti yang selalu terucap dalam do'a nya.... dan  Subhanallah ... Allah telah mengabulkan Do'a nya,, Do'a abah terjawab sudah.... Dia pergi di saat sedang sujud menghadap Tuhan-nya... dan yang membuat semua pelayat tercengang...saat akan di mandikan tercium bau yang wangi dari jenazahnya... dan masih menurut cerita ibu...semenjak hari jum'at sampai hari minggu malam senin... Dari tubuh abah selalu bercucuran keringat seprti orang yang berjalan jauh di terik mentari...sebentar-sebentar ganti baju..karena selalu basah oleh keringat... Sampai tetanggaku yang melihatnya pun keheranan... Padahal abah nga sedang sakit atau sakitnya nga lagi kambuh... Walaupun aku nga sempat melihatnya untuk yang terakhir kalinya...tapi aku sangat lega..lega sekali mendengar cara kepergian beliau yang sprti itu... Semoga Allah menerima iman-islamnya..mengampuni dosa-dosanya,,dan menempatkan ruh-nya di tempat yang layak di sisi-NYA bersama dengan orang-orang sholeh yang telah mendahului kami...Aamiin yaa Robbal alamin... << 100 hari kepergian beliau kemarin ..3 hari setelah idul fitri >>  itulah sekelumit kisah nyata yang di alami oleh lelaki panutanku,,idolaku stelah Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam ...

Sekian .. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

(¯`v´¯). ♥Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`)♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'` v´'`)`·.¸.·`
..♥♥..♥`•.¸.•´(¯`v´¯)(¯`v´¯)`• .¸.•´♥..♥♥...
(¯`v´¯)(¯`v´¯)`•.¸.•``•.¸.•(¯` v´¯)
..♥♥...♥.`•.¸.•´♥. .`·.¸.·`.♥`.·.¸.·`♥ Sang Pencari Cinta Sejati-Nya ♥
(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯` v´¯)♥(¯`v´¯)♥(¯`v´¯)♥(¯`v´¯)♥
`·.¸.·`¸.´`·.¸.·`¸.´`·.¸.·`¸.` `·.¸.·`¸.``·.¸.·¸.``·.¸.·¸.``·.¸.·",

♥•*¨*•♥•*¨*•♫♥•* Thufail Na'im Ar'Syahid II *•♥♫•*¨*•♥•*¨*•♥

Sumber Kisah : Eny Nur'aeny Soeparta ( di Karawang )

1 komentar: