* SANG PUJAAN HATI *
* SANG PUJAAN HATI *
°♥°♫•*♥*•.¸♥♥¸.•*¨*•
Hai pujaan hati, apa kabarmu ?
Ku harap kau baik-baik saja…
Pujaan hati, andai kau tahu ku sangat mencintai dirimu
Hai pujaan hati,
Setiap malam aku berdo’a kepada Sang Pencipta
Berharap cintaku jadi kenyataan
Agar ku tenang meniti kehidupan ...
Setiap
orang dewasa pasti berharap memiliki pujaan hati. Dan jika belum punya,
pasti mereka berusaha menemukannya. Mereka berkelana hingga ke ujung
dunia. Ada yang ke Paris, menunggu di bawah menara Eiffel. Ada juga yang
ke Makkah, berdoa di bawah Ka’bah, agar Sang Pencipta mempertemukan
dengan pujaan hatinya. Berharap seseorang yang didamba hadir mengisi
kesunyian yang selama ini mendera. Untuk bersama berbagi kisah dan
kasih…
Ku ingin engkau menjadi milikku
Lengkapi jalan cerita hidupku…
Seperti
syair lagu di atas, pujaan hati yang dimaksud adalah kekasih atau lawan
jenis yang diharapkan hidup bersama melengkapi kisah hidup yang selama
ini sendiri. Syair lagu di atas adalah lagu kangen, sesuai dengan yang
menyanyikan, Kangen Band. Membaca syair di atas, temanku berkata, “Aduh…
Puitis sekali… romantis…”. Pembaca yang lagi kangen jadi bengong.
Hmm, so sweet…^_^))
Pujaan hati pasti akan menjadi pusat perhatian kita. Pujaan hati akan
menjadi motivasi kita meraih sesuatu yang bisa membahagiakannya.
Pujaan
hati juga yang terkadang menjadi tempat kita mencurahkan segala rasa.
(Ada rasa strawberry, rasa orange, rasa apel, rasa sirsak, rasa vanilla…
hehehe, itu sich sirup untuk buka puasa nanti…he he he e e ).
Pendek kata, pujaan hati seolah-olah segalanya bagi kita. Jika dia tiada,
hampa
terasa hidup ini… seperti oksigen, tanpa pujaan hati kita tidak bisa
bernapas. Pujaan hati seolah-olah jantung yang memompa darah. Saat
kasmaran mungkin begitu rasanya, sehingga banyak kisah pasangan muda
yang sedang menjalin cinta, rela mengakhiri hidup gara-gara ditinggal
seseorang yang dia anggap pujaan hatinya.
Sahabat-sahabatku,
sekarang kita sedang menjalani hari terakhir di bulan suci Ramadhan bagi
yang muslim. Tidak ada salahnya di sisa Ramadhan tahun ini kita
merenung, karena bisa jadi ini Ramadhan terakhir bagi kita. Bukankan
kita selama ini terlalu menganggap bahwa pujaan hati adalah si dia yang
cantik atau tampan yang menjadi pasangan hidup kita.
Menganggap si dia adalah segala-galanya bagi kita.
Tanpa
si dia, hampa terasa hidup ini dan kita pun tak mau hidup lebih lama
lagi. Dan malangnya, kita melupakan begitu saja Sang Pencipta, Allah
Azza Wa Jalla
Dia, memberi mata yang dengannya kita melihat indahnya semesta raya,
memberi
telinga yang dengannya kita mendengar merdunya suara, memberi kita
mulut yang dengannya kita makan, memberi kita hidung yang dengannya kita
menghirup segarnya udara, member kita hati yang dengannya kita
berperasaan, memberi kita tangan dan kaki yang dengannya kita melakukan
pekerjaan, memberi kita lidah yang dengannya kita merasakan lezatnya
makanan, dan masih banyak pemberiannya yang tak sanggup kita sebut
hingga usai.
Jangan sampai Dia bersenandung (seumpama)…
Mengapa kau tak membalas cintaku
Mengapa engkau abaikan rasaku…
Ataukah mungkin hatimu membatu
Hingga kau tak pernah pedulikan aku…
Dia-lah
pujaan hatiku, yang sering saya lupakan, yang sering saya abaikan, dan
sering saya duakan dengan sesuatu selainnya di hati ini. Ya Allah,
ampuni hamba… Ijinkan hamba mencintai makhluk dan ciptaanmu sekedarnya
saja, tanpa mengambil alih istanamu di hatiku.
Ya Allah, semoga di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, Engkau
menyejukkan
hati ini dengan cinta-Mu, mendamaikan jiwa ini dengan kasih-Mu, Engkau
ampuni semua dosa kami dan dosa hamba-hamba-Mu yang lain yang mungkin
selama ini khilaf, sombong, merasa paling hebat, dan marah ketika
orang
lain menunjukkan kepada kami kebenaran. Maafkan jika amarah kami pernah
tertuju kepada hamba-Mu yang mengingatkan kesalahan kami, sedangkan dia
amat mengasihi kami dengan setulus hati
Semoga kita selalu menjadikan Allah Azza Wa Jalla sebagai pujaan hati kita,
di kala suka dan duka, sekarang dan selamanya…
ღ☆ღ*¨*¤*ღ☆ღ*¨*¤.¸¸::♥:Hamba ﷲ:♥::.¸¸.¤*¨*ღ☆ღ¸.¤*¨*ღ☆ღ
(¯`v´¯).♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥ .(¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`)♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'` v´'`)`·.¸.·`
..♥♥..♥`•.¸.•´(¯`v´¯)(¯`v´¯)`•.¸.•´♥..♥♥..
.•*´¨`*•.♥*ღ☆ღ* •*♥♥♥*• *ღ☆ღ*♥.•*´¨`*•.
♥•*¨*•♥•*¨*•♫♥•* Thufail Na'im Ar'Syahid II *•♥♫•*¨*•♥•*¨*•♥
Tidak ada komentar:
Posting Komentar