ღ Tauzhiyah Hikmah " Indah-nya Ramadhan 15 " ღ
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِارَّحْمَنِ ارَّحِيم
Alloh Azza Wa Jalla . Berfirman :
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa"
(QS.Al Baqarah:183)
♥•*¨*♥•♥*¨*♥• Tauzhiyah Hikmah " Indah-nya Ramadhan 15 •♥*¨*♥•♥*¨*♥
Salah satu berkah bulan Ramadhan adalah meningkatnya rasa kasih sayang dan keterikatan antara si kaya dan si miskin. Islam menganjurkan kepada pengikutnya agar menghidupkan rasa cinta dan kasih sayang di tengah masyarakat melalui akhlak dan perilakunya, serta menjauhkan diri dari segala perbuatan yang akan menyebabkan hubungan di antara masyarakat menjadi rusak.
Bulan Ramadhan adalah bulan persahabatan dan kasih sayang.
Sikap suka berbuat baik, gemar menolong, empati, dan penuh kasih sayang,
akan memuncak pada bulan suci ini. Amal-amal yang paling baik dilakukan pada bulan suci ini, yang berperan penting dalam menyambungkan tali silaturahim, adalah memberi makan fakir miskin dan saling membantu sesama.
Sudah barang tentu, masyarakat yang bahagia adalah masyarakat yang di dalamnya berkembang jiwa saling bersatu dan saling menyayangi satu sama lain. Terkadang, perilaku sederhana sudah bisa menjadikan hubungan di antara anggota masyarakat menjadi lebih baik, misalnya dengan saling mengucapkan salam yang tulus atau saling mengirim sepiring makanan. Perilaku yang baik dan berusaha tidak saling menyakiti, adalah cara terbaik dalam menciptakan persahabatan di antara masyarakat
Dalam sejarah tercatat bahwa siapa saja yang bertemu dengan Rasulullah SAW, pasti akan terkesan oleh kepribadian beliau.
Rasulullah memiliki akhlak yang sangat mulia, wajah yang penuh senyum, dan selaku bersikap rendah hati ketika berinteraksi dengan orang lain Dalam sebuah hadisnya, Rasulullah bersabda, “Sebagian orang merupakan kunci kebaikan dan sebagian orang lainnya merupakan kunci dari keburukan.
Berbahagialah bagi orang-orang yang diberi Allah kunci kebahagiaan.”
Maksud dari kunci kebaikan di sini adalah orang yang selalu membuka pintu kebaikan bagi orang lain, karena sifatnya yang gemar menolong, membantu menyelesaikan kesulitan orang lan, serta memudahkan urusan orang lain. Sebaliknya, orang-orang yang menjadi kunci kesulitan adalah orang-orang yang selalu menimbulkan kesulitan bagi orang lain, menjadi ganjalan dalam urusan masyarakat, atau menghalangi orang lain dalam meraih kebaikan.
Dalam Hadits'a Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda,
“Di antara pekerjaan yang terbaik adalah menyenangkan hati orang mukmin, dengan cara membantunya melunasi hutang-hutang, membuka jalan agar hajatnya terkabul, atau menghilangkan kesedihan dan kesulitan yang di alaminya.”
Kota Madinah dipenuhi oleh suara hiruk-pikuk masyarakat yang tengah melakukan aktivitas keseharian mereka. Di sela-sela keramaian itu, tampak seorang pemuda yang duduk bersedih di sebuah sudut. Dari wajahnya yang pucat, terlihat bahwa dia tengah didera sebuah tekanan jiwa yang sangat berat. Ia ingin sekali mencurahkan perasaan dan beban batinnya tersebut kepada seseorang, namun dia tidak memiliki satu sahabatpun. Tiba-tiba pemuda itu teringat kepada Imam Ja’far Shodiq a.s., cucu Rasulullah yang sangat terkenal oleh kebaikan hati dan kedermawanannya. Pemuda itu pun segera bangkit dan berjalan menuju ke rumah Imam Shodiq a.s.
Ketika pemuda itu tiba di hadapan Imam Shodiq a.s.,
dengan perasaan tertekan dan malu, ia berkata, “Saya sangat terbiasa melakukan perbuatan dosa, namun saya tidak menyukainya. Apa yang harus saya lakukan agar saya terbebas dari kebiasaan untuk berbuat dosa ini? Demi Allah, bantulah saya dalam masalah ini.”
Imam Shodiq a.s. dengan sikapnya yang tenang dan wajah yang memancarkan ketulusan hati, berkata, “Karena engkau telah terbiasa melakukan perbuatan dosa, perhatikanlah beberapa syarat berikut ini. Pertama, lakukanlah perbuatan dosa itu di tempat yang tidak terlihat oleh Allah.”
Pemuda itu menjawab, “Kemanapun saya pergi, saya tidak bisa bersembunyi dari pandangan Allah.”
Imam Shodiq pun berkata, “Kalau begitu, keluarlah kamu dari wilayah kekuasaan Allah, karena bila kamu berbuat sesuatu di sebuah rumah yang melanggar ketentuan yang ditetapkan oleh pemilik rumah, itu artinya kamu telah mengkhianati si pemilik rumah.”
Pemuda itu menjawab, “Wahai Putra Rasulullah, wilayah manakah yang bukan merupakan wilayah kekuasaan Allah? Semua tempat adalah milik Allah.”
Imam Shodiq berkata, “Kalau begitu, sekurang-kurangnya janganlah makan sesuatu yang merupakan rizki dari Allah.”
Mendengar perkataan Imam Shodiq, pemuda itu menjawab, “Bagaimana mungkin aku bisa memakan sesuatu yang bukan rizki Allah? Segala sesuatu yang aku makan dan minum, semuanya merupakan nikmat dan rizki dari Allah.”
Imam Shodiq selanjutnya berkata, “Apakah ketika engkau melakukan semua dosa-dosa itu engkau akan mampu untuk menolak ketika para malaikat akan membawamu ke neraka jahannam?”
Sambil menangis tersedu-sedan, pemuda itu menjawab, “Hari itu adalah hari yang penuh bala dan bencana.
Saya tidak akan memiliki pilihan apapun pada hari itu dan saya harus pergi ke neraka jahannam akibat dosa-dosa yang telah saya lakukan.”
Akhirnya, Imam Shodiq a.s. berkata, “Kalau begitu engkau tidak bisa lagi membiarkan dirimu untuk melakukan dosa dan maksiat.”...Wallahu 'alam Bishawab
Subhanaka Allahuma wa bihmdika asyhadu ala ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik....
♫•*¨*•.¸¸•*¨*•♥•*¨*•ﷲ¸¸.•*¨*• hamba ﷲ:•*¨*•:♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫
Semoga Allah Senantiasa Menjaga Dan Melindungi kita Semua,.
di tetapkan Iman Dan Taqwa kita Untuk selalu berada di Jalan-Nya...
Demikian ..semoga Tauzhiyah Singkat ini bermanfaat bagi kita semua...
Selanjutnya di "Tauzhiyah Hikmah " Indah-nya Ramadhan 16 " ...
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1432 H ....
Semoga Amal Ibadah kita di terimah di sisi ALLAH Azza Wa Jalla .
(¯`v´¯) ♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥(¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`)♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'` v´'`)`·.¸. ·`
..♥♥..♥`•.¸.•´(¯`v´¯)(¯`v´¯)`•.¸.•´♥..♥♥..
*´¨`*•.¸¸.•*´¨`*•.¸¸.•*´¨`*•.¸ ¸.•*´¨`*•.
♥•*¨*•♥•*¨*•♫♥•* Thufail Na'im Ar'Syahid *•♥♫•*¨*•♥•*¨*•♥
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِارَّحْمَنِ ارَّحِيم
Alloh Azza Wa Jalla . Berfirman :
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa"
(QS.Al Baqarah:183)
♥•*¨*♥•♥*¨*♥• Tauzhiyah Hikmah " Indah-nya Ramadhan 15 •♥*¨*♥•♥*¨*♥
Salah satu berkah bulan Ramadhan adalah meningkatnya rasa kasih sayang dan keterikatan antara si kaya dan si miskin. Islam menganjurkan kepada pengikutnya agar menghidupkan rasa cinta dan kasih sayang di tengah masyarakat melalui akhlak dan perilakunya, serta menjauhkan diri dari segala perbuatan yang akan menyebabkan hubungan di antara masyarakat menjadi rusak.
Bulan Ramadhan adalah bulan persahabatan dan kasih sayang.
Sikap suka berbuat baik, gemar menolong, empati, dan penuh kasih sayang,
akan memuncak pada bulan suci ini. Amal-amal yang paling baik dilakukan pada bulan suci ini, yang berperan penting dalam menyambungkan tali silaturahim, adalah memberi makan fakir miskin dan saling membantu sesama.
Sudah barang tentu, masyarakat yang bahagia adalah masyarakat yang di dalamnya berkembang jiwa saling bersatu dan saling menyayangi satu sama lain. Terkadang, perilaku sederhana sudah bisa menjadikan hubungan di antara anggota masyarakat menjadi lebih baik, misalnya dengan saling mengucapkan salam yang tulus atau saling mengirim sepiring makanan. Perilaku yang baik dan berusaha tidak saling menyakiti, adalah cara terbaik dalam menciptakan persahabatan di antara masyarakat
Dalam sejarah tercatat bahwa siapa saja yang bertemu dengan Rasulullah SAW, pasti akan terkesan oleh kepribadian beliau.
Rasulullah memiliki akhlak yang sangat mulia, wajah yang penuh senyum, dan selaku bersikap rendah hati ketika berinteraksi dengan orang lain Dalam sebuah hadisnya, Rasulullah bersabda, “Sebagian orang merupakan kunci kebaikan dan sebagian orang lainnya merupakan kunci dari keburukan.
Berbahagialah bagi orang-orang yang diberi Allah kunci kebahagiaan.”
Maksud dari kunci kebaikan di sini adalah orang yang selalu membuka pintu kebaikan bagi orang lain, karena sifatnya yang gemar menolong, membantu menyelesaikan kesulitan orang lan, serta memudahkan urusan orang lain. Sebaliknya, orang-orang yang menjadi kunci kesulitan adalah orang-orang yang selalu menimbulkan kesulitan bagi orang lain, menjadi ganjalan dalam urusan masyarakat, atau menghalangi orang lain dalam meraih kebaikan.
Dalam Hadits'a Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda,
“Di antara pekerjaan yang terbaik adalah menyenangkan hati orang mukmin, dengan cara membantunya melunasi hutang-hutang, membuka jalan agar hajatnya terkabul, atau menghilangkan kesedihan dan kesulitan yang di alaminya.”
Kota Madinah dipenuhi oleh suara hiruk-pikuk masyarakat yang tengah melakukan aktivitas keseharian mereka. Di sela-sela keramaian itu, tampak seorang pemuda yang duduk bersedih di sebuah sudut. Dari wajahnya yang pucat, terlihat bahwa dia tengah didera sebuah tekanan jiwa yang sangat berat. Ia ingin sekali mencurahkan perasaan dan beban batinnya tersebut kepada seseorang, namun dia tidak memiliki satu sahabatpun. Tiba-tiba pemuda itu teringat kepada Imam Ja’far Shodiq a.s., cucu Rasulullah yang sangat terkenal oleh kebaikan hati dan kedermawanannya. Pemuda itu pun segera bangkit dan berjalan menuju ke rumah Imam Shodiq a.s.
Ketika pemuda itu tiba di hadapan Imam Shodiq a.s.,
dengan perasaan tertekan dan malu, ia berkata, “Saya sangat terbiasa melakukan perbuatan dosa, namun saya tidak menyukainya. Apa yang harus saya lakukan agar saya terbebas dari kebiasaan untuk berbuat dosa ini? Demi Allah, bantulah saya dalam masalah ini.”
Imam Shodiq a.s. dengan sikapnya yang tenang dan wajah yang memancarkan ketulusan hati, berkata, “Karena engkau telah terbiasa melakukan perbuatan dosa, perhatikanlah beberapa syarat berikut ini. Pertama, lakukanlah perbuatan dosa itu di tempat yang tidak terlihat oleh Allah.”
Pemuda itu menjawab, “Kemanapun saya pergi, saya tidak bisa bersembunyi dari pandangan Allah.”
Imam Shodiq pun berkata, “Kalau begitu, keluarlah kamu dari wilayah kekuasaan Allah, karena bila kamu berbuat sesuatu di sebuah rumah yang melanggar ketentuan yang ditetapkan oleh pemilik rumah, itu artinya kamu telah mengkhianati si pemilik rumah.”
Pemuda itu menjawab, “Wahai Putra Rasulullah, wilayah manakah yang bukan merupakan wilayah kekuasaan Allah? Semua tempat adalah milik Allah.”
Imam Shodiq berkata, “Kalau begitu, sekurang-kurangnya janganlah makan sesuatu yang merupakan rizki dari Allah.”
Mendengar perkataan Imam Shodiq, pemuda itu menjawab, “Bagaimana mungkin aku bisa memakan sesuatu yang bukan rizki Allah? Segala sesuatu yang aku makan dan minum, semuanya merupakan nikmat dan rizki dari Allah.”
Imam Shodiq selanjutnya berkata, “Apakah ketika engkau melakukan semua dosa-dosa itu engkau akan mampu untuk menolak ketika para malaikat akan membawamu ke neraka jahannam?”
Sambil menangis tersedu-sedan, pemuda itu menjawab, “Hari itu adalah hari yang penuh bala dan bencana.
Saya tidak akan memiliki pilihan apapun pada hari itu dan saya harus pergi ke neraka jahannam akibat dosa-dosa yang telah saya lakukan.”
Akhirnya, Imam Shodiq a.s. berkata, “Kalau begitu engkau tidak bisa lagi membiarkan dirimu untuk melakukan dosa dan maksiat.”...Wallahu 'alam Bishawab
Subhanaka Allahuma wa bihmdika asyhadu ala ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik....
♫•*¨*•.¸¸•*¨*•♥•*¨*•ﷲ¸¸.•*¨*• hamba ﷲ:•*¨*•:♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫
Semoga Allah Senantiasa Menjaga Dan Melindungi kita Semua,.
di tetapkan Iman Dan Taqwa kita Untuk selalu berada di Jalan-Nya...
Demikian ..semoga Tauzhiyah Singkat ini bermanfaat bagi kita semua...
Selanjutnya di "Tauzhiyah Hikmah " Indah-nya Ramadhan 16 " ...
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1432 H ....
Semoga Amal Ibadah kita di terimah di sisi ALLAH Azza Wa Jalla .
(¯`v´¯) ♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥(¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`)♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'` v´'`)`·.¸. ·`
..♥♥..♥`•.¸.•´(¯`v´¯)(¯`v´¯)`•.¸.•´♥..♥♥..
*´¨`*•.¸¸.•*´¨`*•.¸¸.•*´¨`*•.¸ ¸.•*´¨`*•.
♥•*¨*•♥•*¨*•♫♥•* Thufail Na'im Ar'Syahid *•♥♫•*¨*•♥•*¨*•♥
Tidak ada komentar:
Posting Komentar